Senin, 17 Oktober 2016

soal soal pola hereditas beserta pembahasan


BAB VI Pola-Pola Hereditas Pautan
1.                   Persilangan antara tanaman berbunga biru (BBRR) dengan tanaman berbunga putih (BBrr) menghasilkan keturunan F1. Peristiwa tersebut adalah peristiwa komplementer. Gen B membentuk pigmen warna biru, sedangkan R membentuk enzim pengikat. Apabila F1 tersebut disilangkan dengan sesamanya, perbandingan persentase fenotipenya adalah….
A. biru : putih = 100% : 75%
B. biru : putih = 75% : 25%
C. biru : putih = 50% : 50%
D. biru : putih = 25% :75%
E. biru : putih = 0% : 100%
Pembahasan :
P1 : BBRR >< BBrr
 F1 : BBRr
P2 : BBRr  >< BBRr F2 : biru (BBRR, BBRr, BBRr), putih(BBrr)
Persentase fenotipe: Biru = ¾ x 100% = 75%,
Putih = ¼ x 100% = 25%
Perbandingan Biru :Putih = 75% : 25%

2.                   Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A heterozigot dengan B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah . . . .
A.    A dan B
B.     A dan AB
C.     AB dan O
D.    A, B, AB dan O
E.     B dan AB
Pembahasan :
P 1 = I O I A > < I O I B
F 1 = I O I O , I O I A, I O I B , I A I B
Maka kemungkinan golongan darah anak- anaknya adalah A, B, AB, dan O.

3.                   Perkawinan tikus hitam dan tikus kuning dimana faktor (H) pembawa sifat hitam bersifat epistasis terhadap faktor (K) pembawa sifat kuning yang hipostasis. Jika Hh Kk disilangkan dengan Hb KK genotip tikus hitam yang akan dihasilkan adalah ……..
A. 2 macam
B. 3 macam
C. 4 macam
D. 6 macam
E. 5 macam
Pembahasan:
Perkawinan tikus hitam dan tikus kuning
HhKk X HhKK H epistasi faktor K
maka genotif tikus hitam yang dihasilkan HHKK, HHKk, HhKK, HhKk.

4.                   Persilangan antara bunga Linnaria maroccana merah (Aabb) dan putih (aaBb) menunjukkan peristiwa kriptomeri. Apabila F1 yang memiliki fenotipe ungu dan F1 yang memiliki fenotipe merah disilangkan dan menghasilkan 360 tanaman, jumlah keturunan yang berfenotipe putih sebanyak …. tanaman
A. 45
B. 90
C. 135
D. 180
E. 270
Pembahasan:
P1 = Aabb >< aaBb
F1= AaBb (ungu), Aabb
(merah), aaBb (putih), aabb (putih)
P2= AaBb (ungu) >< Aabb (merah)
F2= ungu
(AABb, AaBb, AaBb), merah(AAbb, Aabb, Aabb),  putih(aaBb, aabb)
Jadi, keturunan yang berfenotipe putih sebanyak adalah :
2/8 x 360 = 90 tanaman

5.                   Gen M (merah), epistasis terhadap gen H(hijau). Kedua gen tersebut bersifat dominan terhadap alelnya (kuning). Pada persilangan antara tanaman berdaun merah (MMHh) dan tanaman berdaun hijau (mmHH) menghasilkan dua tanaman berdaun merah dengan genotipe yang berbeda. Apabila dilakukan persilangan antara kedua tanaman berdaun merah tersebut, perbandingan fenotipe yang diperoleh adalah ….
A. merah : hijau = 6:2
B. merah : kuning = 3 : 3
C. merah : kuning = 15:1
D. merah : hijau : kuning = 4 : 3 : 1
E. merah : hijau : kuning = 9 : 3 : 4
Pembahasan:
P1 : MMHh >< mmHH
F1 : MmHH, MmHh
P2 : MmHH >< MmHh
F2 : merah
(MMHH, MMHh, MmHH, MmHh, MmHH, MmHh), hijau (mmHH, mmHh)
Jadi perbandingan fenotipe yang diperoleh adalah merah : hijau = 6 : 2


BAB IV Pembelahan Sel
1.      Selama mitosis pergerakan dan distribusi kromosom diatur oleh ….
A. Mikrotubul
B. Benang kumparan
C. Sentriol
D. Mikrotubul dan benang kumparan
E. Sentromer
Pembahasan:
Mikrotubul dan benang kumparan membentuk benang gelendong yang mampu mengikat sentromer sehingga pergerakan kromosom dapat dikendalikan, seperti berjajar di bidang ekuator dan ditarik menuju kutub.

2.      Beberapa pernyataan berikut ada hubungannya dengan pembelahan sel :
1. Terjadi pada sel tubuh
2. Terjadi pada proses gametogenesis
3. Sifat sel anak sama dengan sifat sel induk
4. Sifat sel anak tidak sama dengan sifat sel induk
5. Pembelahan sel berlangsung 1 kali
6. Pembelahan sel berlangsung dua kali
Yang merupakan ciri khas mitosis adalah…
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 3, 4, 5
D. 1, 3, 5
E. 4, 5, 6
Pembahasan:
Ciri Meiosis : terjadi pada sel kelamin, sifat sel anak tidak sama dengan induk, pembelahan berlangsung 2 kali.
Ciri Mitosis : terjadi pada sel tubuh, sel-sel sama dengan induk, pembelahan berlangsung 1 kali.

3.      Pada pembelahan meiosis terjadi peristiwa berikut :
      Pemisahan kromatid yang membentuk kromosom
      Gerakan kromatid ke kutub-kutub yang letaknya berlawanan
      Peristiwa tersebut terjadi pada tahap…
      A. Metafase I
      B. Telofase I
      C. Anafase I
      D. Metafase II
      E. Anafase II
      Pembahasan:
      Bukan E karena kromatid itu pasti (4n) jadi kromosom (2n) sedang E terbentuk     kromosom n bukan dari kromatid.





4.      Perbedaan dari spermatogenesis dan oogenesis terletak pada…
A. Jumlah sel yang dihasilkan
B. Jumlah kromosom pada sperma dan ovum
C. Jaringan tempat terjadinya proses
D. Hormon yang mempengaruhi
E. Sifat dari sel hasil akhir
Pembahasan:
Perbedaan dari proses spermatogenesis dan oogenesis terletak pada jumlah sel hasil akhir. Oogenesis menghasilkan satu sel telur sedangkan spermatogenesis menghasilkan empat sel sperma.

5.       Pernyataan berikut ada hubungannya dengan pembelahan sel :
·        Terjadi pada sel tumbuhan
·        Jumlah kromosom sel anak separuh dari induk
·        Jumlah kromosom anak sama dengan kromosom induk
·        Terjadi dalam pembentukan sel kelamin
·        Pembelahan berlangsung 2 kali.
Ciri khas mitosis adalah . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
Pembahasan:
–   Jumlah kromosom sel anak separuh dari sel induk (ciri khas meiosis)
–   Jumlah kromosom anak sama dengan kromosom induk (ciri khas mitosis)
–   Terjadi dalam pembentukan sel kelamin (ciri khas meiosis)
–   Pembelahan berlangsung 2 kali (ciri khas meiosis)
–   Terjadi pada sel tubuh (ciri khas mitosis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar